memberi efek air

pertama siapkan gambarnya, 
bisa diambil dr contoh ini saja biar gampang...



(1). buat layer baru diatas layer background,dan ubah blendingnya Overlay dan beri nama layernya (tetesan air) dengan mengeklik pada nama layernya 2x. Lalu buat seleksi lingkaran pada layer tersebut.
 buat seleksi lingkaran



(2). kemudian gunakan gradient tool untuk membuat gradient pada lingkaran tersebut.
dan pilih warna black white seperti pada gambar di samping.


Tarik dari kanan bawah ke kiri atas
Tarik dari kanan bawah ke kiri atas

(3). Klik ganda pada layer tetesan air untuk memunculkan layer style.
centang drop shadow dan sesuaikan dengan pengaturan disamping.

centang juga inner shadow dan sesuikan dengan pengaturan disamping.


(4) gunakan dodge tool,
untuk membuat kesan terang (lighting)



dengan menggunakan dodge tool, sapukan di daerah yang agak terang untuk menambah lighting, agar mudah gunakan pengaturan  hardeness 0 px

(5). Buatlah agar layer tetesan air tampak halus, dengan cara klik Filter-Blur-Gaussian Blur. dan setting radiusnya 1 Pixels

(6). Buat layer baru diatas layer tetesan air, dengan blending mode normal.
dan buat titik cahaya menggunakan brush tool, dengan warna putih.

anda bisa membuat bentuknya sesuai dengan keinginan anda. caranya sama dengan diatas. 


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Masalah-Masalah Umum Pada Printer

Hasil cetakan bergaris atau warnanya pudar.

Kemungkinan penyebabnya:
1. Ada gelembung udara dalam cartrige (mungkin disebabkan oleh penyuntikan/pengisian ulang cartridge yang tidak benar).
2. Printhead tersumbat oleh tinta yang kering (bisa karena jarang digunakan).
3. Printhead rusak/tergores/posisi berubah karena kerusakan fisik.
4. Salah dalam memasang cartridge.
5. Kehabisan tinta untuk warna tertuntu atau bahkan semuanya.
6. salah dalam setting komputer.


Solusi
1. Bersihkan dengan melakukan head cleaning 2-4 kali untuk mengeluarkan gelembung udara yangada di dalam cartridge (baca buku manual printer).
2. Pasang kembali dan yakinkan bahwa catridge telah dipasang secara benar. Matikan dan hidupkan kembali untuk meyakinkan bahwa status cartridge telah berubah.
3. Ganti cartridge yang lama/rusak dengan yang baru dan baik kondisinya.
4. Jaga jangan sampai membuka seal film bagian bawah walau hasil cetakan bergaris atau tak keluar sama sekali.
5. Cek kembali dan yakinkan bahwa anda tidak mencetak dalam setting kualitas cetakan draft atau superekonomi (kualitas sangat rendah).
6. Ganti pronthead yang rusak.

Hasil cetakan tak keluar sama sekali.

Kemungkinan penyebabnya:
1. Banyak gelembung udara di dalam cartriedge.
2. Printer sudah tua atau rusak, tertutup bagian printhead-nya.
3. Laber berwana (kuning) tak dibuang.


Solusi:
1. Bersihkan dengan melakukan head cleaning 2-4 kali untuk mengeluarkan gelembung udara yangada di dalam cartridge (baca buku manual printer).
2. Kocok cartridge beberapa kali (3-4) sebelum memasangkanya.
3. Buang label kuning supaya udara bisa mengalir untuk mencetak secara normal.
4. Jaga jangan sampai membuka seal film bagian bawah walau hasil cetakan bergaris atau tak keluar sama sekali.

Printer tak mengenali cartridge yang baru dipasang

Kemungkinan penyebabnya:
1. Cartridge tak terpasang dengan benar.
2. Menyentuh chip kecil pada cartridge dengan tangan atau chip tersebut kotor/basah (chip ini mudah rusak).
3. Rusaknya sebagian jalur rangkaian pada crtridge.

Solusi:
1. Pasang kembali, yakinkan bahwa cartridge telah terpasang dengan benar. Matikan dan hidupkan kembali untuk meyakinkan bahwa status cartridge telah berubah.
2. Gunakan kain bersih dan kering untuk membersihkan chip bila chipnya kotor.
3. Cek jalur rangkaian, barangkali ada yang rusak.
4. jika memang tak dimungkinkan untuk diperbaiki, beli yang baru!


Setelah cartridge baru dipasang, muncul peringatan bahwa cartridge terpasang tidak asli.

kemungkinan penyebabnya:

pesan yang umum dari produsen untuk pengguna.

solusi:

Pesan ini diabaikan saja, Jika ada pertanyaan, jawab saja Yes atau lakukan sesuai permintaan. Kasus ini tak mempengaruhi kualitas hasil cetakan printer tersebut.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara Menginstall Ubuntu

Menginstall Ubuntu, sedikit berbeda dengan saat kita menginstall di windows,,
terutama pada Partisi harddisknya. kalau di windows yang wajibnya hanya direktori file system (C:/) dan sunahnya (D: E: ....), maka di Ubuntu wajibnya ada 2 yaitu: Root ( / ) dan Swap, trus sunahnya home.


Pertama siapkan bootable nya, bisa CD, ato flashdisk, yang CD dimasukan ke CD-ROM yg Flashdisk masukin ke port USB, ingat jangan kebalik,,
 btw kasetnya yg mulus...

langkah2nya...

1. buat boot priority pertama ke CD-ROM. kalo belum tau caranya klik sini.

2. tunggu loadingnya sebentar sampe muncul jendela pemilihan bahasa dan instalasi


3. Pilih bahasanya terserah anda, pakai indonesia jg boleh, tp biasanya indonesia campur inggris. g' 100% indo.
Disitu ada dua pilihan,
-try ubuntu mencoba ubuntu, tanpa menginstallnya, tanpa merubah hardisk anda.
-install ubuntu untuk menginstall ubuntu yang sesungguhnya, install permanen.

krn disini judulnya "cara menginstall ubuntu", ya qt klik install ubuntu.


4. pilih lokasi dan zona waktu anda, kalo orang indonesia pilih daerah "asia" zona waktu "indonesia (jakarta)". terus klik foward


5. PIlih jenis keyboardnya yg sedang anda pakai. qt pakai yg default aja. klik foward


6. dibawah  ini adalah pilihan untuk menentukan, apakah hardisk akan dipartisi sesuai selera, atau akan hardisk akan digunakan seluruhnya secara otomatis.


disini ceritanya akan mempartisi hardisk secara manual. klik tentukan partisi secara manual (advanced). trus klik foward

7. disitu terlihat hardisk benar2 kosong, belum terpakai sama sekali.
klik Tabel partisi baru.




8. Buat partisinya. ikuti langkahnya pada gambar ini



9. buat partisi root ( / ), seperti dibawah ini. kapasitas root baiknya diisi 50% kapasitas hardisk.




10. klik di ruang bebas, trus tambah. dan buat partisi untuk swap. swap biasanya berkapasitas 2x RAM. kalo misalkan RAM nya 512MB maka swapnya 1024 MB. 



11. dan sisa ruang bebas di buat untuk home




hasil dari partisi yg qt buat td

12. trus klik foward. dan isi nama anda, password, dan nama komputer anda.
dan klik foward

di bawahnya ada 3 pilihan:
1. untuk masuk login ke ubuntu tanpa permintaan password
2. masuk login ke ubuntu dengan permintaan password
3. memerlukan password saat login dan membuka folder
13. setelah itu klik pasang untuk menginstall. atau pilih lanjut.. untuk opsi tambahan



14. tunggu proses instalasinya selesai


15. setelah selesai, muncul kotak dialog untuk merestart komputer. klik restart sekarang


16. saat hendak login, klik nama anda dan password yang anda buat tadi. trus login.


17. Ubuntu siap dihidangkan 
tampilan ubuntu LTS 10.04.2

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Abu Bakar as-siddiq





Khalifah pertama dari al-khulafa' ar-Rasyidun, sahabat Nabi SAW yang terdekat, dan termasuk di antara orang-orang yang pertama masuk islam (as-sabiqun al-awwalun). Nama lengkapnya adalah Abdullah bin Abi Kuhafah at-Tamimi. Pada masa kecilnya Abu Bakar bernama Abdul Ka'bah. Nama ini diberikan kepadanya sebagai relisasi nazar ibunya sewaktu mengandungnya. Kemudian nama itu ditukar oleh Nabi SAW menjadi Abdullah gelar as-Siddiq yang berarti amat membenarkan adalah gelar yang diberikan kepadanya karena ia amat segera membenarkan Rasulullah SAW dalam berbagai macam peristiwa, terutama peristiwa Isra' Mikraj.

Ayahnya bernama Usman (juga disebut Abi Kuhafah) bin Amir bin Sa'd bin Taim bin Murra bin Ka'ab bin Lu'ayy bin Talib bin Fihr bin Nadr bin Malik. Ibunya bernama Ummu Khair Salma binti Sakhr yang berasal dari keturunan Kuraisy. Garis keturunan ayah dan ibunya berasal dari suku Taim, suku yang melahirkan banyak tokoh terhormat.

Sejak kecil ia dikenal sebagai anak baik dan sabar, jujur dan lemah lembut. Sifat sifat yang mulia membuat ia disenangi dalam masyarakat. Ia menjadi sahabat Nabi SAW sejak keduanya masih remaja. Setelah dewasa ia mencari nafkah dengan jalan berdagang. Sebagai pedagang ia dikenal amat jujur, berhati suci, dan sangat dermawan.

Di samping itu, Abu Bakar dikenal mahir dalam ilmu nasab (pengetahuan mengenai silsilah keturunan). Ia menguasai dengan baik berbagai nasab kabilah dan suku-suku Arab, bahkan juga dapat mengetahui ketinggian dan kerendahan derajat masing-masing dalam bangsa Arab, terlebih lagi suku-suku Arab Kuraisy.

Abu Bakar masuk Islam pada hari-hari pertama Ialam didakwahkan. Tidak sulit baginya meyakini ajaran-ajaran yang disampaikam Mabi SAW karena sejak muda ia sudah kenal betul akan keagungan Nabi Muhammad SAW. Setelah masuk islam, ia menumpahkan seluruh perhatianya untuk pengembangan Islam. Ia merupakan sahabat yang paling banyak mendermakan harta bendanya bagi kepentingan dakwah Islam. Sebagai seorang yang disegani di kalangan bangsawan Arab, keislaman Abu Bakar membuat banyak orang Arab Kuraisy tertarik masuk Islam, seperti Usman bin Affan, Abdur Rahman bin Auf, dan Zubair bin Awwam.

Di antara Abu Bakar dan Nabi SAW terjalin hubungan persahabatan yang sangat erat kareba selain diikat oleh tali persaudaraan seiman, juga karena salah seorang putri Abu Bakar, Aisya RA, menjadi istri Nabi SAW. Dengan kata lain Nabi SAW adalah menantu Abu Bkar.

Banyak peristiwa yang menggambarkan betapa kecintaan Abu Bakar kepada Nabi SAW. Setiap kali Abu bakar melihat Nabi SAW diganggu dan disakiti oleh orang-orang kafir Kuraisy, ia selalu tampil membela Nabi SAW. Dalam suatu riwayat diceritakan bahwa Nabi SAW sedang khusyuk melakukan salat di Masjidilharam tiba-tiba datanglah Uqbah bin al-Muit dan langsung mencekik Nabi SAW yang sedang bersujut Hmpir saja Nabi SAW berada dalam bahaya kalau tidak ada Abu Bakar yang datang menolongnya. Peristiwa lain adalah kesetianya mendampingi Nabi SAW dalam perjalanan hijrah dari Mekah ke Madinah suatu perjalanan yang penuh dengan risiko.

Perjuangan Abu Bakar dan darma baktinya bagi pertumbuhan dan perkembangan Islam banyak yang dapat disebutkan. Di antaranya, ia sangat menaruh perhatian kepad penderitaan kaum lemah, khususnya para budak yang disiksa oleh tuanya karena mereka memeluk Islam ditebus oleh Abu Bakar dengan hartanya untuk kemudian dimerdekakan. Salah satu dari budak-budak itu adalah Bilal bin Rabah.

Dalam setiap pertempuran yang terjadi pada masa Nabi SAW, abu bakar tidak pernah absen, melainkan selalu berada dekat Nabi SAW. Dalam peperangan Tabuk bukan hanya jiwa yang dipertaruhkanya, tetapi juga seluruh harta bendanya habis dikorbankan untuk memenangkan perjuangan Islam.

Ketika kota Mekah berhasil ditundukan, umat Islam bersiap-siap menunaikan ibadah haji tahun berikutnya. Karena kesibukan di Madinah, Nabi SAW tidak dapt memimpin jemaah haji, sebagai wakilnya beliau menunjuk Abu Bakar. Dalam banyak kesempatan Abu Bakar sering dipercayakan Nabi SAW untuk mewakili dirinya. Rasulullah SAW telah memberikan kedudukan yang tinggi kepada Abu Bakar, bahkan lebih tinggi dari sekian banyak sahabat yang lain. Ini terbukti pada saat Rasulullah SAW uzur (berhalangan), tidak dapat mengimami salat di Masjid Madinah, Nabi SAW menunjuk Abu bakar untuk menggatikanya sebagai imam salat.

Abu bakar juga berhasil membiana putra-putrinya menjadi penganun islam yang rela berkorban untuk kepentingan Islam. Di antaranya yang terklenal dalam sejarah adalah kedua putrinya, Aisyah RA dan Asma, sedang putranya adalah Abdur Rahman dan Abdullah.

Setelah Rasulullah wafat tahun 632, Abu Bakar terpilih sebagai khalifah pertana pengganti Rasulullah SAW dalam memimpin negara dan mat Islam. Waktu itu, daerah kekuasaan Islam hampir mencakup seluruh Semenanjung Arabia yang terdiri atas berbagai suku arab. Ada dua faktor utama yang mendasari terpilihnya Abu Bakar sebagai khalifah yaitu: 1) menurut pendapat umum yang ada zaman itu, seorang khalifah (pemimpin) haruslah berasal dari suku Kuraisy; pendapat ini didasarkan pada hadits yan g berbunyi al-a'immah mm Quraisy (kepemimpinan itu di tangan orang Kuraisy); 2) sahabat berpendapat tentang ketokohan pribadi Abu Bakar sebagai khalifah karena beberapa keutamaan yang dimilikinya, antara lain ia adalah laki-laki dewasa pertama yang memeluk Islam, ia satu-satunya sahabat yang menemani Nabi SAW pada saat hijrah dari Mekah ke Madinah dan ketika bersenbunyi di Gua Sur, ia yang ditunjuk Rasulullah SAW untuk mengimami salat pada saay beliau sedang uzur, dan ia keturunan bangsawan, cerdas, dan berakhlak mulia. Sebagai khalifah, Abu Bakar mengalami dua kali di baiat. Pertama di saqifah Bani Sa'idah yang dikenal dengan bai'ah khassah dan kedua di masjid Nabi (Masjid Nabawi) di Madinah yang dikenal dengan bai'ah 'ammah.

Seusai acara pembaitan di masjid Nabi di Madinah, Abu Bakar sebagai khalifah yang baru terpilih berdiri dan mengucapkan pidato. Ia memulai pidatonya dengan menyatakan sumpah kepada Allah SWT dan menyatakan ketidak berambisiannya untuk mensusuki jabatan khalifah tersebut. Abu Bakar selanjutnya mengucapkan. “saya telah terpilih menjadi pemimpin kamu sekalian meskipun saya bukan orang yang terbaik diantara kalian, karena itu bantulah saya seandainya saya berada di jalan yang benar dan bimbinglah saya seandainya saya berbuat salah. Kebenaran adalah kepercayaan dan kebohongan adalah pengkhianatan. Orang yang lemah diantara kalian akan menjadi kuat dalam pandangan saya hingga saya menjamin hak-haknya seandainya Allah menghendaki dan orang yang kuat di antara kalian adalah lemah dalam pandangan saya sehingga saya dapat merebut hak dari padanya. Taatilah saya selama saya taat kepada Allah dan Rasul-Nya, dan bila saya mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, jangan ikuti saya.”

Masa awal pemerintahan Abu Bakar diwarnai dengan berbagai kekacauan dan pemberontakan, seperti munculnya orang-orang murtad, aktifnya orang-orang yang mengaku diri nabi, pemberontakan dari beberapa kabilah Arab dan banyaknya oarang-orang yang ingkar membayar zakat. Munculnya orang-orang murtad disebabkan oleh keyakinan mereka terhadap ajaran Islam belum begitu mantap, dan wafatnya Rasulullah SAW menggoyahkan keimanan mereka. Tentang oarang-orang yang mengaku diri nabi sebenarnya telah ada sejak masa Raslullah SAW, tetapi kewibawaan Rasulullah SAW menggetarkan hati mereka untuk melancarkan aktivitasnya. Mereka mengira bahwa Abu Bakar adalah pemimpin yang lemah sehingga mereka berani membuat kekacauan. Pemberontakan kebilah disebabkan oleh anggapan mereka bahwa perjanjian perdamaian yang dibuat bersama Nabi SAW bersifat pribadi dan berakhir sengan wafatnya Nabi SAW sehingga mereka tidak perlu lagi taat dan tunduk kepada penguasa Islam yang baru. Orang-orang yang ingkar membayar zakat hanyalah karena kelemahan iman mereka. Terhadap semua golongan yang membangkang dan memberontak itu Abu Bakar mengambil tindakan tegas. Ketegasan ini didukung oleh mayoritas umat. Untuk menumpas seluruh pemberontakan, ia membentuk sebelas pasukan, masing-masing dipimpin oleh panglima perang yang tangguh, seperti Khalid bin Walid, Amr bin Ash, Ikrimah bin Abu Jahal, dan Syurahbil bin Hasanah. Dalam waktu singkat seluruh kekacauan dan pemberontakan yang terjadi dalam negeri dapat ditumpas dengan sukses.

Meskipun fase permulaan dari kekhalifaan Abu Bakar penuh dengan kekacauan, ia tetap berkeras melanjutkan rencana Rasulullah SAW untuk mengirim pasukan ke daerah Suriah di bawah pimpinan Usamah bin Zaid. Pada mulanya, keinginan Abu Bakar ditentang oleh sahabat dengan alasan suasana dalam negeri sangat memperhatinkan akibat berbagau kerusuhan yang timbul. Akan tetapi, setelah ia meyakinkan mereka bahwa itu adalah rencana Rasulullah SAW, akhirnya pengiriman pasukan itupun disetujui.

Langkah politik yang ditempuh Abu Bakar itu ternyata sangat stretegis dan membawa dampak yang sangat positif. Pengiriman pasukan pada saat negara dalam keadaan kacau menimbulkan interpretasi di pihak lawan bahwa kekuatan Islam cukup tangguh sehingga para pemberobtak menjadi gentar. Di samping itu, langkah ini juga merupakan taktik untuk mengalihkan umat Islam dari perselisihan yang bersifat intern. Pasukan Usamah berhasil menunaikan tugasnya dengan gemilang dan kembali dengan membawa harta rampasan perang yang berlimpah.

Sebagai usaha berikutnya, ia melakukan perluasaan wilayah Islam ke luar Jazirah Arab. Daerah yang dituju adalah Irak dan Suriah yang berbatasan langsung dengan wilayah kekuasaan Islam. Abu Bakar berpendapat bahwa daerah itu harus di taklukkan untuk memantapkan keamanan wilayah Islam dari serbuan dua adikuasa, Persia dan Bizantium. Ekspansi ke irak dipimpin panglima Khalid bin Walid, ke Suriah dipimpin oleh tiga panglima, yaitu Amr bin Ash, Yazid bin Abu Sufyan, dan Syurahbil bin Hasanah. Pasukan khalid dapat menguasai al-Hirah pada tahun 634. akan tetapi, tentara Islam yang menuju Suriah kecuali pasukan Amr bin Ash, mengalami kesulitan karena pihak lawan, yaitu tentara Bizantium, mempunyai kekuatan yang jauh lebih besar dan perlengkapan perangnya jauh lebih sempurna. Untuk membantu pasukan Islam di Suriah, Abu Bakar memerintahkan Khalid bin Walid segera meninggalkan Irak menuju Suriah dan kepadanya diserahi tugas memimpin seluruh pasukan. Khalid mematuhi perintah Abu Bakar dan berhasil memenangkan pertempuran. Kemenangan itu tidak dapat disaksikan oleh khalifah karena ketika peperangan sedang berkecamuk, Abu Bakar jatuh sakit dan tidak berapa lama kemudian meninggal.

Selain usaha memperluas wilayah ke luar semenanjung Arabia, khalifah Abu Bakar juga melakukan pengumpulan ayat-ayat Al-Qur'an yang selama ini berserakan di berbagai tempat. Usaha ini dilakukan atas saran Umar bin Khattab. Pada mulanya ia agak berat melaksanakan tugas ini karena belum pernah dilakukan pada masa Nabi SAW. Akan tetapi, Umar mengemukakan alasan banyaknya sahabat penghapal Al-Qur'an yang gugur di medan pertemputan dan dikhawatirkan akan habis seluruhnya. Abu Bakarpun menyetujuinya. Selanjutnya ia menugaskan Zaid bin Sabit, penulis wahyu pada masa Rasulullah SAW, untuk mengerjakan tugas pengumpulan itu.

Dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala negara dan pemimpin umat Islam, Abu Bakar senantiasa meneladani perilaku Rasulullah SAW. Prinsip musyawarah dalam pengambilan keputusan, seperti yang dijalankan Nabi SAW, selalu dipraktekanya. Ia sangat memperhatikan keadaan rakyatnya dan tidak segan-segan membantu mereka yang kesulitan. Terhadap sesama sahabat, perhatianya juga sangat besar. Sahabat yang telah menduduki suatu jabatan pada masa Nabi SAW tetap dibiarkan pada jabatanya, ssedangkan sahabat lain yang belum mendapatkan jabatan dalam pemerintahan juga diangkat berdasarkan kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya.

Untuk meningkatkan kesejahteraan umum, Abu Bakar membentuk lembaga Bait al-Mal, semacam kas negar atau lembaga keuangan. Pengolahanya diserahkan kepada Abu Ubaidah, sahabat Nabi yang digelari amin al-ummah (kepercayaan umat). Selain itu didirikan pula lembaga peradilan yang ketuanya dipercayakan kepada Umar bin Khattab. Kebijaksanaan lain yang ditrmpuh Abu Bakar adalah membagi sama rata hasil rampasan perang (ganimah). Dalam hal ini, ia berbeda dengan umar bin khattab yang menginginkan pembagian dilakukan bedasarkan jasa tiap-tiap sahabat. Alasan yang dikemukakan Abu Bakar adalah semua perjuangan yang dilakukan atas nama Islam akan mendapat balasan dari Allah SWT di akhirat. Karena itu, biarlah di dunia mereka mendapat bagian yang sama.

Persoalan besar yang sempat diselesaikan Abu Bakar sebelum wafat adalah mnetapkan calon kkhalifah yang akan menggantikanya. Dengan demikian, ia telah mempersempit peluang bagi timbulnya pertikaian di antara umat Islam mengenai jabatan khalifah. Dalam menetapkan calon penggantinya, Abu Bakar tidak memilih anak atau kerabatnya yang terdekat, melainkan memilih oarang lain secara obyektif dinilai mampu mengemban amanah dan tugas sebagai khalifah, yaitu sahabat Umar nin Khattab. Pilihan itu tidak segera diputuskan sendiri, tetapi dimusyawarahkannya terlebih dahulu dengan sahabt-sahabat besar. Setelah itu disepakati, barulah ia mengumumkan calon khalifah itu.

Abu Bakar dengan masa pemerintahanya yang amat singkat (kurang lebih dua tahun) telah berhasil mengatasi tantangan-tantangan dalam negeri Madinah yang baru tumbuh itu, dan juga menyiapkan jalan bagi perkembangan dan perluasan Islam diluar Semenanjung Arabia.

Sumber: Buletin Al-Jami' Kota Pekalongan
Edisi 177 / 18 Jumadil Ula 1432

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS